Wednesday 1 April 2020

Rindu Yang Memaksa Ingat

Hari ini kembali terulang.
Tentang kamu masih saja terlintas walau hanya sebatas bayang.

Yang seharusnya tenang dalam kenang.
Yang seharusnya mati dalam sepi.
Ternyata tak bisa dibohongi bahwa jejakmu masih bertahan disini.

Meski semuanya tampak begitu jelas.
Meski sakit yang kau tinggalkan begitu keras.
Bekas luka itu memang belum hilang.

Dalam pikiran, kenangan itu berjalan.
Satu-persatu adegan kembali hadir dipermukaan.
Saat kita menelefon berjam-jam.
Saat kita saling marah lalu baikan.
Saat kita berbalas pesan hingga larut malam.
Semuanya begitu lewat begitu saja tanpa mampu ku kendalikan.

Terkadang, aku benci ketika harus mengingat semua itu.
Kerna kebiasaan itu masih saja terekam dengan begitu nyata.

Bahkan, tanpa ku sadari.
Tanpa sedikitpun ku ingini.
Kebiasaan merindukanmu dalam diam pun masih saja ku jalani.

-Penghujung Cerita-

No comments:

Post a Comment